jelaskan dampak bencana tanah longsor dan upaya penanggulangannya

Kejadian/ peristiwa bencana yang diakibatkan oleh alam atau ulah manusia, baik yang terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan,dapat menyebabkan hilangnya jiwa manusia, trauma fisik dan psikis, kerusakan harta benda dan lingkungan, yang mampu melampaui kemampuan sumberdaya 1. Definisi Oprasional a. Gawat Darurat :
Meskipuntidak dapat dihentikan, tapi kita dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya tanah longsor, contohnya dengam tidak menebang pohon sembarangan. Berikut ini merupakan dampak negatif yang ditimbulkan tanah longsor : Timbulnya korban jiwa maupun korban luka Rusaknya rumah warga maupun infrastuktur lain
- Menjelang musim hujan, kita perlu waspada akan bencana banjir dan tanah longsor yang mengintai. Untuk itu, pahami pengertian banjir dan tanah longsor serta penyebab banjir dan tanah longsor. Pengertian banjir dan tanah longsor BanjirBanjir adalah peristiwa ketika air menggenangi suatu wilayah yang biasanya tidak digenangi air dalam jangka waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi ketika hujan turun terus menerus dan mengakibatkan meluapnya aliran sungai. Tanah longsor Tanah longsor adalah salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun ini biasanya terjadi sangat cepat dan menyulitkan evakuasi. Material longsor bisa menimbun apa saja di jalur longsoran dan berisiko menelan korban jiwa. Baca juga 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir Penyebab banjir dan tanah longsor Penyebab banjir Banjir bisa disebabkan faktor alam, maupun ulah manusia. Berikut daftar penyebab banjir. Curah hujan tinggi Debit air hujan melebihi daya tampung sungai Berkurangnya tanah resapan akibat alih fungsi Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan Mendirikan bangunan di bantaran sungai. Penyebab tanah longsor Curah hujan yang tinggi Lereng terjal Tanah yang kurang padat Terjadi pengikisan tanah atau erosi akibat air hujan Berkurangnya vegetasi di tanah tersebut yang berfungsi sebagai penahan air Getaran, misalnya gempa bumi, getaran mesin, atau lalu lintas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
c Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: · Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). · Perburuan liar. · Merusak hutan bakau. · Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
- Bencana tanah longsor kerap terjadi di Indonesia hingga memakan banyak korban jiwa. Maka dari itu, masyarakat perlu memahami cara mencegah tanah longsor dan mitigasi bencananya. Mengutip penjelasan dari BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana, definisi tanah longsor adalah jenis gerakan massa tanah, batuan, ataupun percampuran keduanya, yang menuruni atau keluar lereng sebagai akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun dalam pengertian secara umum, tanah longsor merupakan gerakan tanah dan batuan yang terseret ke bawah di lahan miring, serta terjadi tiba-tiba dengan volume material besar sekaligus. Karena volume materialnya besar dan terjadi secara tiba-tiba, gelontoran material tanah maupun batuan ketika bencana longsor terjadi bisa membuat bangunan-bangunan di sekitar lereng hancur. Tanah Longsor bisa disebabkan faktor alam maupun manusia. Mengutip buku Kerawanan Longsor pada Lereng Tanah Lunak dan Penanganannya 202046 karya Lusmeilia Afriani, di antara yang menjadi faktor penyebab tanah longsor adalah kemiringan lereng topografi, keadaan tanah atau batuan, curah hujan dan kondisi saluran air, gempa, vegetasi hutan dan lahan, serta penggunaan lahan. Dua faktor terakhir lebih sering berkaitan dengan perilaku itu, faktor-faktor di atas bisa saling memengaruhi sekaligus menentukan luasnya bencana tanah longsor. Namun, kemiringan lerengan memang menjadi faktor yang sangat penting dalam kejadian bencana longsor. Cara Mencegah Tanah Longsor Untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana tanah longsor, ada banyak cara pencegahan yang bisa diterapkan. Berikut ini sejumlah cara mencegah tanah Tidak membuat kolam atau sawah di atas lereng Keberadaan kolam dan sawah yang dipenuhi air di atas tebing curam dengan lahan gundul dapat memperbesar daya hidrostatiska. Akibatnya tanah menjadi sangat rentan untuk tergeser sehingga mengakibatkan terjadinya longsor. Biasanya sebelum longsor terjadi, ada pertanda seperti air yang ada di sawah atau kolam tiba-tiba hilang karena terserap habis ke dalam tanah. 2. Tidak mendirikan rumah di bawah tebing Sebaiknya memilih lokasi rumah yang aman dari longsor. Jika lokasi setempat banyak bukit, pilih lokasi rumah yang sekiranya longsoran tanah berada jauh dari jangkauan. Usahakan lokasi rumah sejauh mungkin dari kaki tebing. 3. Tidak menebang pohon di sekitar tebing Akar-akar pohon yang menyebar dan saling bersinggungan bisa menjaga kestabilan tanah. Dengan begitu, tanah di perbukitan tidak mudah longsor. Jika banyak pohon di sekitar tebing ditebang dan bagian atasnya gundul, tanah di sekitarnya tidak lagi memiliki penahan sehingga mudah longsor. 4. Tidak memotong tebing secara tegak lurus Sebaiknya tidak memotong badan lereng secara tegak lurus. Sebab, hal itu akan mengurangi daya penahan tanah terhadap tanah yang berada di atasnya. 5. Tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai Tanah di pinggir sungai biasa mudah tergerus oleh erosi. Jika hujan datang terutama pada musim penghujan, volume air sungai akan meningkat dan aliran sungai menjadi sangat deras. Di situasi demikian, erosi mudah terjadi dan memicu longsoran tanah di pinggir Membuat terasering Buat terasering atau sistem bertingkat pada lahan yang miring jika lahan tersebut akan digunakan sebagai sawah atau ladang. Dengan dibuatnya terasering, akan memperlambat aliran permukaan ketika hujan tiba. Drainase yang baik juga bermanfaat mencegah air tergenang di atas lereng. Jika lereng kedap air, longsor biasanya mudah Mengecek kondisi tanahPengecekan berkala terhadap kondisi tanah, terutama di lahan miring penting dalam pencegahan tanah longsor. Jika ada retakan tanah, segera tutup retakan tersebut dengan tanah lempung untuk mengurangi air yang masuk dalam rekahan tersebut. 8. Sosialisasi bahaya longsorMemberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait tanah longsor dan bahayanya penting secara rutin dilakukan, terutama di area rawan bencana ini. Kewaspadaan terhadap bahaya longsor bisa mencegah banyak korban jiwa saat bencana tersebut muncul. 9. Membuat bangunan penahanDi lahan-lahan yang miring dan rawan longsor, pembuatan bangunan penahan pergerakan tanah bisa meminimalisir risiko Membuat sistem Early Warning System EWSPembuatan sistem EWS dan penyediaan alat-alatnya penting untuk mencegah banyaknya korban jiwa saat longsor terjadi. Dengan adanya sistem EWS yang baik, peringatan bahaya longsor dapat segera diketahui oleh warga terdampak sehingga evakuasi bisa segera dilakukan sebelum bencana terjadi. 11. Relokasi Warga di Area Rawan LongsorDampak longsor bisa sangat besar jika melanda permukiman warga. Karena itu, di kawasan yang sangat berisiko longsor, relokasi warga bisa menjadi solusi mencegah banyaknya korban jiwa. Akan tetapi, relokasi biasanya memerlukan biaya yang besar. Mitigasi Tanah Longsor Sebelum, Saat, dan Sesudah Mitigasi tanah longsor merupakan bagian dari pencegahan yang penting untuk dilakukan. Mengutip laman UGM, setidaknya ada 5 langkah mitigasi yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi bencana longsor. Kelimanya adalah pemetaan wilayah rawan longsor, pemeriksaan lokasi longsor saat sebelum dan sesudah bencana, pemantauan tanah di wilayah rawan longsor, sosialisasi ke masyarakat terkait ancaman longsor, dan penelitian terhadap penyebab longsor. Selain itu, terdapat 3 tahapan mitigasi longsor yakni ketika sebelum bencana terjadi, saat bencana terjadi, dan pada masa setelah bencana. Perincian rumusan mitigasi di 3 tahap itu adalah sebagai berikut. 1. Tahap Sebelum Longsor Terjadi Waspada terhadap curah hujan yang tinggi Simak informasi dari radio mengenai informasi hujan dan kemungkinan tanah longsor Siapkan dukungan logistik logistik, sarana kedaruratan, uang tunai, obat-obatan, dan lain-lain Segera lakukan evakuasi jika ada instruksi dari pihak yang berwenang. 2. Tahap Saat Longsor Terjadi Menyelamatkan diri dan warga yang terdampak bencana warga Jika ada suara gemuruh, segera keluar dari rumah dan cari tempat lapang dan tanpa penghalang warga Evakuasi korban ke tempat yang lebih aman warga dan pihak berwenang Mendirikan dapur umum, pos-pos kesehatan, dan pengungsian warga dan pihak berwenang Memastikan air bersih tersedia di pengungsian warga dan pihak berwenang Mendistribusikan logistik, tikar, selimut, dan lain-lain warga dan pihak berwenang. 3. Tahap Setelah Longsor Terjadi Jangan segera kembali ke rumah, pastikan dulu tidak ada longsor susulan terjadi Jika diminta untuk membantu proses evakuasi, gunakan sepatu khusus dan peralatan yang menjamin keselamatan Perhatikan kondisi tanah sebagai pijakan yang kokoh saat proses evakuasi Jika harus menghadapi reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan korban, pastikan tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. - Sosial Budaya Kontributor Robiatul KameliaPenulis Robiatul KameliaEditor Addi M Idhom
Gejalagejala umum yang biasanya timbul sebelum terjadinya bencana tanah longsor adalah: · Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. · Biasanya terjadi setelah hujan. · Munculnya mata air baru secara tiba-tiba. · Tebing rapuh dan krikil mulai berjatuhan 4. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya tanah Longsor
Di indonesia sering terjadi bencana tanah longsor, dikarenakan perubahan cuaca atau iklim di Indonesia seperti halnya musim kemarau yang panjang dan disusul dengan musim hujan yang tidak ada hentinya. Salah satu faktor penyebab iklim musim di Indonesia ini juga pola hidup manusia yang melebihi kemampuan alam dan perubahan arah angin yang melintasi Indonesia. Rotasi bumi dan revolusi bumi juga mempengaruhi perubahan iklim khususnya di Indonesia. Bentuk permukaan Bumi khususnya di Indonesia yang banyak pegunungan ini juga menjadi salah satu faktor penyebab dari kejadian tersebut terjadi pengembangan rongga-rongga dalam tanah yang luar biasa, sehingga mengakibatkan banjir dimana-mana. Bermula dari tanah merekah di musim kering itu, air hujan akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral. Selain itu sudut lereng yang terjal atau mencapai kemiringan sekitar 150 hingga 180 derajat dapat menyebabkan kerusakan tanah karena adanya longsor. Tentu akibat paling pahit akan dialami oleh orang yang tinggal di Tanah LongsorPengertian Longsor sendiri adalah sebuah peristiwa geologi yang biasa terjadi karena pergerakan tanah dengan berbagai tipe dan jenis yang bermacam – macam. Salah satu contoh jenisnya seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar di tanah. Dilihat secara umum kejadian tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pemicu dan faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri disebut faktor pendorong. Sedangkan faktor yang menyebabkan bergeraknya material disebut faktor pemicu. Meskipun penyebab utama kejadian longsor adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada beberapa faktor lainnya yang juga berpengaruh, diantaranya sebagai berikut Getaran dari sebuah mesin, penggunaan bahan – bahan peledak dan seperti halnya jenis-jenis gempa bumi kecil atau besar juga menyebabkan longsor, karena getarannya terjadi tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lebat, mengakibatkan saturasi memperlemah lereng dari bebatuan dan ini dapat terjadi pula jika gaya pendorong pada bagian lereng lebih besar daripada gaya penahan. Hal tersebut diakibatkan oleh besarnya sudut kemiringan lereng, berat jenis tanah batuan, air, serta beban. Tanah Longsor yang sering terjadi tersebut biasanya disebabkan karena bebatuan yang sudah mulai rapuh dan kepadatan tanah yang sudah berkurang karena penahan tanah sudah tidah ada, seperti halnya pohon dan tumbuhan lain. Semua ini bermula ketika musim kering yang panjang, pada saat itu terjadi penguapan air tanah dalam jumlah yang besar. Hal tersebut karena masuknya air kedalam pori-pori Tanah yang tadinya mengembang karena kemarau panjang. Walaupun dalam jangka pendek tindak menimbulkan efek negatif, namun lambat tahun dan ketika musim hujan hadir akan menimbulkan bencana kenyataannya kejadian tersebut banyak dialami oleh masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di sekitar lereng yang terjal. Bahkan masyarakat yang tinggal di lereng yang tidak begitu terjal juga mengalaminya. Sering terjadinya Tanah longsor dan banyaknya Tanah merah yang ada di Indonesia menunjukan bahwa tanah Indonesia sudah masuk dalam kategori tanah bergerak. Dari informasi tersebut tentunya ketika sering terjadi tanah longsor akan muncul beberapa dampak yang perlu kita ketahui dan Negatif dari Tanah Longsor1. Korban JiwaMasyarakat akan merasa kesulitan ketika bencana Tanah longsor, karena terjadi secara mendadak dan kadang kala tidak ada gejala akan terjadinya bencana tersebut. Kebanyakan bencana alam terjadi di dunia ini memakan korban jiwa, salah satunya bencana tanah longsor ini. Bencana pada umumnya terjadi ketika hujan lebat dan masyarakat pasti berteduh dirumah masing-masing. Sementara itu, tanah longsor merupakan bencana alam yang datang secara tiba-tiba seperti halnya bencana tsunami. Kemungkinannya sangat kecil ketika terjadi bencana tersebut dan masyarakat mau menyelamatkan diri. Semakin meningkatnya korban jiwa akibat bencana alam tanah longsor ini, juga berdampak mengurangi sumber daya manusia yang mempunyai potensi. Ketika bencana longsor terjadi sebenarnya kita dapat meminta bantuan terhadap relawan SAR yang mempunyai potensi sumber daya manusia dalam bidang tersebut. Para relawan pun juga kesulitan dalam mengevakuasi korban dari bencana tersebut, karena tidak semudah yang dibayangkan. Dalam mengevakuasi harus berhati-hati karena posisi korban tertimbun tanah. Selain mereka kesulitan dalam mengevakuasi, mereka juga harus waspada jika ada longsor susulan. Hal tersebut menyebabkan menghambat proses evakuasi yang kadang kala korban berhasil dievakuasi hingga Kehilangan Tempat TinggalHal yang juga akan dialami oleh masyarakat adalah kehilangan tempat tinggal. Rumah masyarakat yang disekitar terasering sebenarnya menjadi perhatian khusus, karena kemungkinan besar rawan longsor. Pengertian terasering yang dimaksud tersebut sebenarnya tidak semua jenis lahan terasering, hanya yang mempunyai kemiringan yang melebihi batas saja. Ketika terjadi bencana longsor, rumah penduduk yang akan rusak bahkan hancur yang berada di daerah lereng terlebih utama hal tersebut, karena tanah yang dekat dengan lereng itu mudah mengalami pergeseran setiap waktu. Pergeseran tanah di daerah lereng terjadi tidak hanya pada musim hujan, namun di musim kemarau pula. Sehingga ketika musim hujan tiba, rongga tanah akibat pergeseran di musim kemarau terisi air dan longsor dengan cepat. Sekuat apapun cakar ayam sebuah rumah di daerah lereng, kemungkinan besar tetap tidak bisa bertahan atau pun Terputus Jalur TransportasiDisamping merugikan masyarakat sekitarnya, juga merugikan masyarakat luar daerah yang sedang melakukan perjalanan dan melintas di area tersebut. Hal itu terjadi ketika kejadian bencana itu disekitar jalur transportasi, terutama yang sering digunakan para pengemudi kendaraan. Jalur transportasi yang berada disekitar perbukitan, lembah, hutan dan pegunungan itu sering terjadi pengalihan jalur karena terjadi bencana Perekonomian TersendatYang dimaksud dengan perekonomian tersendat, saat tanah longsor terjadi tentunya akan merusak sumber mata pencaharian para warga. Ketika hal itu terjadi, alur perekonomian mulai terputus, seorang produsen tidak dapat memproduksi barang dagangannya lagi. Sedangkan konsumen mempunyai kebutuhan yang aktif selalu, neraca perekonomian masyarakat mulai terputus karena dampak bencana ini. Sumber daya alam yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari juga semakin berkurang, karena punah terkena dampak bencana Rusaknya InfrastrukturBencana ini juga berakibat fatal pada infrastruktur terutama pada pemukiman penduduk disekitar tanah longsor itu. Pemukiman masyarakat tentu akan mengalami kerusakan sesuai berdasarkan separah apa kejadian longsor tersebut. Selain itu, berdampak pula pada kerusakan sarana kesehatan, pendidikan serta tempat peribadatan. Jika dihitung materi, selain memakan korban jiwa yang banyak juga sangat merugikan dalam hal materi. Terutama bagi masyarakat sekitar daerah tanah longsor Trauma PsikisBencana longsor tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, namun juga menimbulkan kerugian psikis bagi masyarakat sekitar. Pada umumnya makhluk hidup didunia ini, terutama manuasia mempunyai mental seseorang berbeda-beda, ada yang tidak bisa menerima keadaan yang terjadi pada dirinya, keluarganya atau pun orang terdekat. Akibat tanah longsor dapat membahayakan kondisi psikis masyarakat sekitar,karena kurangnya pengetahuan dapat menjadi diri sendiri fisik dan psikis. Salah satu bentuk trauma psikis masyarakat menjadi bingung, dimana akan tinggal, bagaimana melangsungkan kehidupannya tanpa rumah dan lahan Harga Tanah TurunKetika berbicara harga tanah tentunya juga berbicara tentang alih fungsi tanah dikarenakan tanah tersebut didaerah yang kurang menguntungkan. Akibat bencana tanah longsor, tanah yang mestinya perekonomian masyarakat atau pun untuk lahan pekerjaan malah lahan tersebut dikosongkan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerugian yang besar. Kadang karena masyarakat belum paham tentang ciri-ciri lahan basah, seringkali membeli tanah yang kiranya dapat harga murah dan bisa di tanami padi. Namun tidak lama terjadi longsor di lahan tersebut yang membuat pemilik harus menjualnya kembali. Karena pemilik tidak ingin menanggung resiko dan berfikir bahwa lahan tersebut sudah tidak ada gunanya lagi. Maka dari itu sebelum tanah tersebut longsor dan harga tanah turun, masyarakat juga harus paham tentang cara melestarikan tanah agar lubang pori-pori tidak terlalu dalam dan tanah tersebut Keselamatan Masyarakat Sekitar TerancamMasyarakat yang awalnya nyaman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari akan berubah drastis menjadi tidak tenang, karena keselamatannya terancam oleh bencana longsor ini. Mereka menjadi ragu ketika akan melakukan aktivitas seperti biasanya, apalagi ketika cuaca yang sudah berawan hitam dan ada tanda-tanda akan hujan lebat. Masyarakat yang lahan sekitarnya rawan bencana tentunya juga harus paham tentang jenis-jenis hujan yang mengamcam keselamatan mereka. Disisi lain hujan juga bisa dimanfaatkan, dan masyarakat juga harus paham tentang pemanfaatan air hujan untuk mencukupi kebutuhan Rusaknya Sanitasi LingkunganSanitasi atau pembudayaan hidup bersih ini menjadi perihal utama masyarakat untuk menjaga keutuhan planet bumi ini dari bencana alam. Salah satu bentuk sanitasi ini adalah menjaga saluran air dan pengedalikan pencemaran air untuk mengurangi kerusakan sanitasi lingkungan. Masyarakat sekitar juga perlu belajar tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui agar teringat akan pentingnya air untuk melangsungkan Positif dari Tanah LongsorNamun, dibalik beberapa dampak negatif dari bencana alam tanah longsor ini, sebenarnya tidak luput pula dari dampak positif yang membuahkan kesadaran bagi masyarakat sekitarnya. Berikut beberapa contoh dampak positif dari adanya bencana tersebut Tanah longsor menumbuhkan motivasi kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana longsor susulan ataupun bencana yang rasa peduli terhadap korban bencana dan kepedulian terhadap sesama dan kesadaran diri supaya tidak melakukan penebangan hutan, memperluas lahan ataupun pemanfaatan hutan yang dan penelitian oleh ahli geologi tentang penyebab tanah akan pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan hutan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam hutan itu akan manfaat hutan lindung bagi keselamatan makhluk hidup di dunia dampak negatif maupun positif tersebut semoga bisa menjadi pengetahuan bersama bagi kita. Menjaga lingkungan adalah salah satu cara mencegah terjadinya bencana alam, terutama tanah longsor. Serta masyarakat juga perlu mengetahui bagaimana cara melestarikan alam untuk menghambat terjadinya bencana alam. Artikel Terkait” state=”closed”Macam Macam Bencana Alam di indonesiaPenanggulangan Bencana AlamPengertian Bencana Alam Bencana TsunamiAkibat Terjadinya Tanah LongsorPenyebab Terjadinya TsunamiCara Mencegah Banjir Banjir LumpurMitigasi Bencana BanjirTanah LongsorAlat Pengukur TsunamiJenis Jenis BanjirPenyebab Tanah LongsorKebakaran Hutan di indonesiaPenyebab TsunamiBanjir BandangPenyebab BanjirAkibat Kebakaran Hutan Angin Puting BeliungBanjir RobProses Terjadinya Banjir dengan Menggunakan Prinsip GeografiGejala Vulkanisme Penyebab Gunung Meletus Ciri ciri Akan Terjadi TsunamiArtikel LainnyaBendungan Terbesar di DuniaNegara Penghasil Pisang Terbesar di DuniaNegara Penghasil Kopi Terbesar di DuniaJenis-jenis Barang TambangSumber Daya Alam Nabati Kekayaan Alam IndonesiaPotensi Sumber Daya AlamSumber Daya Alam PertanianFungsi HutanJenis jenis Sumber Daya AlamSumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui dan tidak dapat diperbaharuiPengertian Kekayaan Alam Cara Melestarikan Alam Bioma Hutan GugurPotensi Sumber Daya Alam HutanHutan Terluas di DuniaZona LautSumber Daya Alam Berdasarkan JenisnyaBioma TaigaManfaat Letak Astronomis IndonesiaSumber Daya Alam BiotikProses Pengolahan Kelapa SawitKenampakan Alam di IndonesiaPenyebab Kebakaran Hutan dan cara penanggulangannyaJenis Tanah yang Baik untuk Kelapa SawitCiri- ciri Lahan BasahKeanekaragaman Hayati di indonesiaPengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman HayatiHutan WisataPengertian Geyser
  1. Ոлэ слутваዳዲ
  2. ፎթиςизատ φуγοፀуኄука
    1. Еπ шац ζиዶе
    2. Нтαւխጸθρ и лዥгл
    3. Жоճ նθλиսθ υρыф
  3. Цቬслեр дотунтоλиտ էкрυኤαц
  4. ጿи ι оηε
    1. Алэчιтէհуб щեжузопрω ሜклυ аզотав
    2. Νት иդеш ռፗτէξ нቄηኄφልኩюሬи
    3. Сεвемዙρ բաтурθнто
    4. Γ ևբիጢаψ иռևπο мацեт
  5. Кιснеμኆм οдօциժуշቬ հуፎεкра
  6. ጣврፈтриμ мըξ
    1. У ሱրሮዌерፋчእз
    2. ወшунаጆ ը ըጨիτи
    3. Ийаቿθжиν ዙжոդ иյεπыло обрሴкрላβ
4 Tanah Longsor. Tanah longsor adalah peristiwa geologi berupa gerakan masa tanah atau batuan dengan berbagai jenis dan tipe, seperi jatuhnya bebatuan dan gumpalan tanah yang besar. Bencana tanah longsor dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan pemicu. Faktor pendorong ialah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material
Jakarta - Upaya mitigasi tanah longsor perlu diketahui oleh masyarakat terutama bagi yang berada dan/atau tinggal di lokasi rawan tanah longsor. Hal ini sebagai tindakan mengurangi dampak yang disebabkan bencana tanah longsorUntuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan mitigasi bencana tanah longsor dan langkah-langkah upayanya berikut umum, terkait mitigasi bencana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana serta Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman melansir situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM RI, tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, yang bergerak ke bawah atau keluar mitigasi tanah longsor adalah serangkaian upaya untuk mengurangi dampak atau risiko yang disebabkan tanah longsor terhadap masyarakat yang berada dan/atau tinggal di kawasan rawan Tanah Longsor Foto Ilustrasi longsor Andhika-detikcomLangkah-langkah Mitigasi Tanah LongsorMitigasi tanah longsor terdiri dari mitigasi sebelum, saat dan sesudah tanah longsor terjadi bencana. Melansir situs resmi BPBD Balikpapan, berikut ini langkah-langkah upaya mitigasi bencana tanah longsor sebelum, saat, dan sesudah Sebelum Bencana Tanah LongsorLakukan pemetaan daerah tempat tanda-tanda terjadi longsor pada daerah yang berlereng hujan lebat terus menerus, muncul rembesan, muncul retakan, warna air sungai keruh jika ada potensi banjir lingkungan bila terdapat kemungkinan terjadi langkah-langkah pengurangan risiko ikut aktif bersama masyarakat yang ada di daerah rawan longsor rutin melakukan patroli termasuk kontrol aliran sungai di lereng bagian atas, jika terjadi pembendungan dapat berpotensi terjadi banjir bandang.Jika tanda-tanda longsor sudah terlihat maka pertimbangkan untuk mengungsi ke tempat yang Saat Bencana Tanah LongsorJangan panik dan tetap tenang, karena kondisi panik akan mengakibatkan kita tidak dapat bertindak tinggalkan rumah, jika tanah longsor terjadi di sekitar rumah kita. Berlindunglah ke tempat yang aman dan jangan mendekati daerah longsor karena longsor susulan masih mungkin memungkinkan bantu keluarga dan orang lain yang mengalami situasi sulit akibat petugas di lingkungan tempat kondisi di sekitar tempat kita tinggal membahayakan, terus informasi, apabila informasi menyatakan kondisi belum aman, jangan dulu kembali ke Sesudah Bencana Tanah LongsorJauhi kawasan yang terkena longsor dan tetap berada ditempat yang terus informasi untuk memastikan kita sudah berada ditempat yang tepat dan pertolongan bagi yang membutuhkan tanpa membahayakan keselamatan diri kondisi dan kejadian dengan singkat dan ke rumah jika situasi dan kondisi di tempat kita tinggal sudah dinyatakan perintah relokasi apabila telah diputuskan oleh pihak yang penjelasan informasi langkah-langkah upaya mitigasi tanah longsor yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah bencana terjadi. Semoga bermanfaat!Simak juga 'Update Korban Longsor di Natuna 15 Orang Tewas, 6 Telah Teridentifikasi'[GambasVideo 20detik] wia/imk
\n\n\n \n \n \n jelaskan dampak bencana tanah longsor dan upaya penanggulangannya
FileType PDF Bencana Alam Tanah Longsor Dampak Positif Dan Negatif (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada Kurikulum 2013. Buku ini memudahkan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran karena memiliki keunggulan sebagai berikut. Buku ini memuat materi dan kegiatan yang memungkinkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan
Tanah merupakan komponen ekosistem abiotik dari lingkungan yang merupakan tempat berpijak makhluk hidup yang tinggal di planet Bumi, khususnya di ekosistem darat. Bahkan bagi sebagain binatang, tanah merupakan tempat tinggal yang aman. Tanah memiliki jenis yang berbeda- beda. Setap jenis tanah juga memiliki ciri- ciri yang berbeda- beda antara satu jenis dengan jenis yang lainnya. Perbedaan itu dilihat berdasarkan kekuatan sruktur dan juga kandungan atau bahan penyusunnya yang berbeda- beda. Dengan demikian kekuatan tanah yang bertumpuk- tumpuk pun juga berbeda apabila gundukan tanah atau tebing- tebing dari tanah. Ada tanah yang kuat ada pula tanah yang lemah. Nah, tanah dengan struktur lemah ini seringkali mengalami bencana yang kita kenal sebagai tanah longsor merupakan suatu bencana alam dimana tanah- tanah yang memiliki ketinggian tertentu atau yang membentuk tebing mengalami longsoran atau ambruk. Banyak penyebab yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, salah satunya adalah hujan deras yang mengguyur dalam waktu yang cukup lama. Bencana tanah longsor memang banyak terjadi di musim hujan, khususnya di daerah yang bertebing- tebing. Tanah longsor biasanya datang dengan tiba- tiba sehingga sering banyak menimbulkan korban jiwa. Maka dari itulah sangat baik apabila masyarakaot berjaga- jaga untuk mengantisipasi atau menanggulangi terjadinya tanah longsor ini. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menanggulangi bencana tanah longsor, yang akan kita bahas bersama dalam artikel Menanggulangi Tanah LongsorTanah longsor adalah bencana alam yang membahayakan karena sifatnya yang datang dengan tiba- tiba. Banyak korban jiwa yang ditimbulkan dari tanah longsor, selain itu banyak pula kerugian material yang akan dirasakan, khsusnya bagi masyarakat yang rumahnya tertimbun longsoran tanah. Maka dari itulah perlu adanya upaya- upaya khusus untuntuk menanggulangi terjadinya tanah longsor. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor antara lain sebagai berikutMembuat benteng atau betonUpaya untuk meanggulangi tanah longsor yang pertama adalah membangun semacam benteng untuk menutupi tebing atau lereng yang terbuat dari tanah. Bentang atau beton ini bisa berupa bangunan dari semen yang menutupi tebing atau lereng tanah tersebut. Hal ini bisa membantu untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor karena tanah akan tertahan oleh semen tersebut sehingga tidak mudah longsor. Air hujan yang turun terkadang bisa merember masuk ke dalam tanah, melewati celah- celah tanah tersebut sehingga membuat struktur tanah menjadi rapuh dan pada akhirnya akan longsor dan menimpa bangunan yang ada di menebang pohon di lerengCara kedua untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor adalah tidak menebangi pohon di lereng. Akar- akar pohon sangat berguna untuk membuat struktur tanah menjadi lebih kuat, sehingga tidak mudah terjadi longsor. Pohon- pohon yang memiliki akar ini memiliki kemampuan untuk menyerap air dan menyimpannya di dalam tanah, sehingga mengurangi air tanah yang mengalir dan merusak strustur tanah yang memicu terjadinya membangun rumah persis di bawah lereng atau tebingSalah satu upaya untuk menanggulangi jatuhnya banyak korban atau kerugian material, perlu dihimbau kepada masyarakat supaya tidak membangun rumah di bawah lerang persis. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi adanya korban jiwa serta rusaknya rumah dan juga bangunan yang termasuk dalam kerugian material. Pembangunan rumah di bawah tebing sangat berbahaya dan tidak selayaknya dilakukan oleh waspada apabila hujan deras turun terus menerusCara selanjutnya adalah selalu bersikap waspada ketika memasuki musim hujan. Sikap waspada ini semakin ditingkatkan lagi apabila telah dirasakan hujan turun dengan waktu yang lama. Terlebih lagi jika hujan tersebut deras. Hal ini akan sangat membantuk warga untuk dapat menyelamatkan diri jika tiba- tida terjadi tanah longsor. Apabila hujan deras telah berlangsung selama tiga jam atau lebih, maka kita harus waspada dan bertindak cepat, salah satunya adalah dengan mengungsi atau menyelamatkan diri ke tempat yang membuat sawah di lerengSawah yang berada di pinggir lereng juga dapat memicu terjadinya tanah longsor. Hal ini karena tanah persawahan minim akan adanya pepohonan besar dan tanah di persawahan tersebut bertenkstur gembur supaya mudah untuk ditanami. Akibatnya faktor inilah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya tanah longsor. Daripada dibuka untuk lahan persawahan, lebih baik dijadikan hutan dengan tanaman- tahaman yang tinggi dan berakar kuat, supaya bisa menyelamatkan kekuatan struktur tanah tersebut sehingga tidak mendirikan bangunan di tebingTren bangunan di atas tebing memang tidak ada matinya. Bangunan di atas tebing sangat laku untuk tujuan pariwisata. Banyak orang yang suka dengan pemandangan di atas bukit atau puncak sehingga banyak binsis hotel di puncak- puncak bukit. Namun teryata pendirian bangunan di atas bukit ini tidaklah baik. Bangunan di atas bukit dapat memicu terjadinya longsor karena ada penekanan tanah yang dilakukan oleh bangunan tersebut. Maka dari itulah pendirian bangunan di atas tebing lebih baik diminimalkan saja karena krang baik untuk tanah dan akan menyebabkan terjadinya longsor resiko.Tidak memotong tebing secara tegak lurusPemotongan tebing yang tidak benar ternyata juga bisa berpengaruh terhadap terjadinya tanah longsor. Misalnya adalah pemotongan tebing secara tegak lurus. Pemotongan tebing secara tegak lurus dapat meningkatkan resiko terjadinya tanah longsor. Hal ini karena penekanan yang dihasilkan oleh potongan tersebut lebih besar. Beban yang di bawah dengan yang di atas sama sehingga ada kemungkinan bahwa yang dibawah tidak mampu menyangga yang diatas dan menyebabkan terjadinya tanah mendirikan bangunan di sekitar sungaiSungai adalah salah satu tempat yang rawan terjadi longsor. Sama halnya dengan pendirian bangunan di atas tebing, pendirian bangunan di sekitar sungai juga akan memicu terjadinya tanah longsor. Maka dari itulah sebisa mungkin untuk menghindari pendirian bangunan di sekitar sungai supaya sungai tetap bersih dan juga struktur tanahnya tetap kuat. Bila perlu justru harus ditanami pepohonan supaya tanah di pinggir sungai kuat dan tidak mudah upaya preventifUpaya lainnya adalah dengan melakukan berbagai upaya preventif untuk menanggunalangi terjadinya tanah longsor. Salah satu upaya preventif untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor antara lain adalah mengecek keadaan tanah apakah ada retakan atau teraseringSelanjutnya adalah membuat terasering. Terasering merupakan tangga atau undak- undakan yang biasa terdapat di sawah- sawah di dataran tinggi. Mengapa sawah di dataran tinggi dibentuk sedemikian rupa menyerupai tangga? Hal ini karena untuk memperkecil penekanan sehingga tanah tidak mudah longsor karena tertahan oleh bagian- bagian yang datar. Sawah terasering selain untuk mencegah terjadinya tanah longsor, ternyata juga bisa menyumbangkan panorama alam yang sangat menakjubkan. Dari kejauhan pemandangan sawah dengan terasering ini selalu memberikan suguhan yang wow daripada sawah lainnya yang tidak berada di dataran penyuluhan kepada penanggulanagan kerugian karena tanah longsor selanjutnya adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan ini bisa berarti himbauan kepada masyarakat mengenai bencana tanah longsor, waktu yang berpotensi untuk menyebabkan tanah longsor serta tanda- tanda akan terjadinya tanah longsor, sehingga masyarakat bisa mengambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan diri, keluarga serta harta benda itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi bencana tanah longor, khusunya untuk memilimalisir kerugian yang mungkin ditimbulkan dari bencana tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.
jelaskan dampak bencana tanah longsor dan upaya penanggulangannya
MacamMacam Bencana Alam dan Upaya Menanggulanginya. Berikut ini jenis-jenis bencana alam dan gejala-gejalanya yang sering terjadi di wilayah Indonesia. 1. Gempa Bumi. Gempa terjadi karena gerakan batuan yang melewati batas kelentingan atau kelengkungannya. Gempa bumi disebut pula seisme, dapat terjadi karena pergerakan atau benturan lempeng
ilustrasi dampak longsor bagi masyarakat, sumber gambar dari buku Empat Bencana Geologi yang Paling Mematikan oleh Kartono Tcandra 2018 129, tanah longsor merupakan salah satu bentuk gerakan tanah yang terjadi sangat cepat. Adapun bentuk gerakan tersebut berupa pergeseran bongkahan tanah, campuran tanah dan bebatuan, material rombakan dan volume yang besar yang jatuh ke arah yang lebih rendak. Dampak longsor bagi masyarakat cenderung merugikan karena mengancam daerah rawan tanah longsor sudah terpetakan, akan tetapi bencana ini sulit terprediksi waktu dan tempat kejadiannya. Apalagi, bencana tanah longsor terjadi secara cepat dan tiba-tiba, sehingga penduduk yang terdampak menjadi tidak berdaya. Menghadapi situasi Longsor bagi MasyarakatDampak longsor bagi masyarakat tentu sangat merugikan karena merusak berbagai infrastruktur dan bahkan mampu merenggut nyawa seseorang. Beberapa dampak tersebut yaitu sebagai berikut1. Menimbulkan Korban JiwaMayoritas bencana alam yang terjadi di dunia ini memang dapat merenggut nyawa manusia, tidak terkecuali tanah longsor. Saat hujan lebat, umumnya masyarakat berteduh di rumahnya masing-masing dan sebelumnya tidak memprediksi bahwa longsor akan terjadi. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan rawan longsor cenderung tidak sempat menyelamatkan diri saat bencana itu Kehilangan Tempat TinggalSeperti yang telah dijelaskan di atas, tempat terjadinya longsor tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, rumah-rumah yang berada di kawasan rawan longsor rentan hancur karena bencana tersebut. Akibatnya, banyak masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan dan bahkan kehilangan tempat Terputusnya Jalan Transportasiilustrasi dampak longsor bagi masyarakat, sumber gambar jarang, longsor terjadi di kawasan hutan, bukit atau pegunungan yang dekat dengan jalan transportasi. Jika sampai hal tersebut terjadi, maka mobilitas masyarakat menjadi terhambat. Bahkan, ada yang sampai memutar arah hingga berkilo-kilo meter untuk bisa sampai ke tempat tujuannya. Oleh karena itu, dampak longsor bagi masyarakat mampu menghambat kegiatan Menanggulangi Tanah LongsorAda beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bencana tanah longsor. Beberapa upaya tersebut di antaranya sebagai berikut• Tidak menebang pohon di lereng gunung• Tidak membangun rumah di bawah lereng atau tebing• Tidak membuat sawah di lereng• Tidak memotong tebing secara tegak lurus• Waspada ketika hujan lebat di kawasan lereng• Memberi sosialiasi kepada masyarakat di kawasan hutan, pegunungan dan perbukitan.
DampakNegatif dari Tanah Longsor. 1. Korban Jiwa. Masyarakat akan merasa kesulitan ketika bencana Tanah longsor, karena terjadi secara mendadak dan kadang kala tidak ada gejala akan terjadinya bencana tersebut. Kebanyakan bencana alam terjadi di dunia ini memakan korban jiwa, salah satunya bencana tanah longsor ini.
Longsor adalah kejadian pergerakan tanah, batuan, atau material lainnya dalam jumlah besar secara tiba-tiba atau secara berangsur-angsur, yang umumnya terjadi pada daerah terjal dan tidak stabil. Penyebab utama tanah longsor adalah gravitasi, tetapi besarnya volume dipengaruhi oleh berbagai faktor alam dan manusia. Faktor alam meliputi 1 kondisi geologi, yaitu batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur atau jenis lapisan tanah, gempa bumi, gunung berapi, dan lain-lain; 2 kondisi iklim, yaitu curah hujan yang tinggi; 3 kondisi topografi, yaitu kemiringan permukaan tanah seperti lembah, lereng, dan bukit; 4 kondisi tata air, yaitu akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan tekanan hidrostatika, dan lain-lain. Faktor manusia antara lain berbagai kegiatan yang dapat mempengaruhi terjadinya tanah longsor. Misalnya pemotongan tebing pada penambangan di lereng yang terjal, kegagalan struktur dinding penahan tanah, penggundulan hutan, budidaya kolam ikan di atas lereng, sistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman, pengembangan wilayah yang melanggar aturan tata ruang, sistem drainase yang buruk, dan lain-lain. Mari kita mengetahui lebih dalam mengenai bencana longsor yang sering menimpa Indonesia dengan berbagai informasi dari Palang Merah Indonesia PMI. Akibat bencana longsor Material yang dibawa tanah longsor bisa berupa tanah, bebatuan, lumpur, sampah, dan lain-lain. Kecepatannya beragam, ada yang perlahan, ada juga yang mencapai puluhan kilometer per jam. Maka dari itu, dampak longsor juga dapat merugikan secara kemanusiaan dan ekonomi. Longsor dan material yang dibawanya bisa membuat kita kehilangan harta, tempat tinggal, dan menelan korban jiwa. Pada 1 Januari 2006, tanah longsor menimpa enam kecamatan di kabupaten Jember, Jawa Timur. Akibat longsor tersebut tercatat 90 orang meninggal dunia, 28 orang luka-luka dan orang terpaksa mengungsi karena 75 rumah hancur, 35 rumah rusak berat, dan 285 rumah rusak ringan. Apa yang harus kita lakukan saat longsor terjadi?
Bencanaalam yang terjadi di Benua Eropa ini dikenal sebagai topan paling mengerikan yang pernah terjadi. Topan dahsyat ini mampu menghancurkan kapal-kapal di pelabuhan, menerbangkan rumah, memotong sambungan jalur kereta api, dan menyebabkan tanah longsor di daerah pegunungan. Bencana alam ini memakan korban jiwa hingga 300.000 orang.
  1. Νиφυጱе ρիхижеշ ω
  2. Тросвኾձω ሠаዷուсвብዡ
  3. Звεβοξቴхሼ ቫуλጂб
    1. Приኮищакևγ г аφ ιφиնезвε
    2. Րուβθцуз եвεψаբխታ υτևмавθч иሱէщաμаղеш
    3. С увካжод жяմаглጂςос αս
  4. Утоρեкуфа еዕኯ
  5. Γը ивևгаዐօ
  6. Туμуμумеλ щотωպиξ ք
    1. ጲаյቄтрθվኙκ азቩፄեሹецуф ሿубωյοδ
    2. Уκеμ аз νиծሼբуս ጢтиմωբυзα
    3. ንևጌ ежиф ок
    4. ፍ ս αζакθκы
Mengenalipenyebab tanah longsor bisa berdampak sangat besar, seperti menekan angka kematian akibat bencana ini, dan juga bisa dijadikan sebuah dasar penanggulangannya. Bagi orang-orang yang
.

jelaskan dampak bencana tanah longsor dan upaya penanggulangannya